Sekilas tentang sejarah Desa Sembubuk, Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro, Pada zaman dahulu di pinggir sungai Padu tumbuh sebatang kayu asam yang sangat besar, di sungai ditemui sejenis anak ikan yang disebut oleh masyarakat waktu itu IKAN BUBUK warnanya warnanya itam, oleh karena orang tuo-tuo kito dulu waktu itu namonyo desa ini tidak ada, sebelum adanya nama desa ini sebutan masyarakat Desa Senaung waktu itu Ke-Humo (ladang), karena banyak tumbuh batang durian, duku, mangga, rambai, pisang, batang asam yang tumbuh di sungai Padu dan lain-lain. Maka di ambillah satu kesepakatan dalam musyawarah bersama, kisah antara batang asam yang tumbuh di pinggir sungai Padu dengan ikan Bubuk yang ditemui ditepi sungai, maka disebut SEMBUBUK, itulah asal muasal nama DESA SEMBUBUK sampai sekarang ini.
Pada tahun 1945 atas kesepakatan Pesirah MARGA MESTONG waktu itu Bapak Sulaiman disetujui menjadi Desa Sembubuk yang di pimpin oleh ;
I. Bapak M. Zaini, Memimpin dari tahun 1945 sampai dengan 1990, sewaktu Bapak M.Zaini menjabat sebutannya Penghulu Marga Mestong, Maka di bentuk perwakilan dengan sebutan Mangku di Desa Sembubuk yang di pimpin oleh Bapak M.Sa`ari, pelaksana tugas Kasim Pon.
II. Bapak Syafri Thoha, memimpin dari tahun 1990 sampai dengan tahun 1998
III. Bapak M.Saleh, Y , memimpin dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2006
IV. Bapak Sahrudin, memimpin dari tahun 2006, yang pelantikan di laksanakan pada tanggal 10 Januari 2007, oleh Bapak Bupati Muaro Jambi ( H.Burhanuddin Mahir,SH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar